Pages

Ads 468x60px

Kamis, 13 September 2012

Teriakkan hati seorang anak

apakah kalian pernah merasakan sulitnya kehidupan saat kalian masih kecil dan dalam masa perkembangan?
apakah kalian merasaka itu? apa kalian sadar? harta didunia mudah menghilang seperti angin yang hanya sekedar lewat? apa kalian pernah merasakan itu !

ketika roda kehidupan berputar, seakan hanya sementara dan tidak akan terasa lama, tapi nyatanya apa , 2tahun lebih aku hidup pas-pasan tanpa mendapatkan apa yang aku inginkan. aku selalu hidup dengan fasilitas yang cukup tapi nyatanya apa, aku bahkan tidak mengetahui disaat fasilitas yang kami gunakan harus dijual, karena untuk bayaran sekolah. ya allah, menahan tangis saja aku takkan sanggup :'(
aku telah merasakan bagaimana sulitnya mencari uang
bagaimana rasanya barang yang kita sayangi hilang tanpa kita sadari
hanya karna untuk sebatas bayaran uang sekolah.

tapi mengapa ?
disaat keluarga kami kesulitan
bangkrut hanya karena satu tempat dengan orang yang tidak sadar diri
papaku tidak memberi uang kepada ibunya
lantas keluarga kami dijauhi bahkan dimusuhi
harusnya kalian itu berterima kasih pada keluarga aku !
bukan menjauhi kami !
kalian yang selalu butuh dengan hasil perasaan otak papa aku !
hingga istri dan anak-anaknya menjadi prioritas yang kesekian :'(
harusnya kalian berterima kasih !

telah lama aku menahan beban ini
lama sudah aku menahan tangis
hingga aku menangis sendiri tanpa aku sadari
bahkan untuk tersenyum saja aku menangis

papa? apa kau sadar kalau anakmu ini telah besar , telah mengetahui mana yang dan buruk mana yang bohong dan benar. apa kau sadar itu pa !
lihatlah kesampingmu, siapa yang selalu memberimu semangat siapa yang selalu mengerti keadaan papa.
lihatlah anakmu itu, yang dulunya periang suka tersenyum dan lucu , berubah menjadi anak yang pendiam yang telah mengetahui bagaimana buruknya keluarga besar papa yang tidak sadar diri.
andaikan kami boleh berbicara, aku ingin menangis dihadapanmu pa , aku lelah dengan semua kebohongan ini kami muak bertingkah pura-pura tidak tahu.

aku tidak akan pernah rela , melihat tetesan air mata saudaraku menetes untuk mendengar curhatan mama kami yang lelah dengan semua ini.harusnya papa sadar dengan perasaan kami. jangan memikirkan adik papa saja. kami anak-anakmu membutuhkan perhatian yang lebih dari pada perhatian untuk siapapun.
Jangan pernah buat kami menjadi anak kurang ajar karena sikap papa !
Jangan pernah menyakiti perasaan orang yang telah melahirkan kami !
 Jangan buat aku makin membenci keluarga anda !

i hate them !
you must know that , Dad !

0 komentar:

Posting Komentar